Pelamar A
G : "Kamu minta gaji berapa?"
A : "Dua Juta."
G : "Terlalu tinggi. Kamu tidak diterima."
A : "Kalau begitu, satu juta saja."
G : "Makin tidak saya terima."
A : "Alasannya?"
G : "Perusahaan ini tidak menerima staff murahan."
Pelamar B
G : "Kamu punya pacar?"
B : "Punya."
G : "Di mana?"
B : "Di Luar negeri."
G : "Kamu tidak diterima."
B : " Alasannya?"
G : " Nanti kamu hanya telepon ke pacarmu terus,mahal,SLI."
B : " Minggu depan pacar saya sudah pulang."
G : " Makin tidak saya terima."
B : " Alasannya?"
G : " Lha, kamu nanti sering bolos untuk menemui pacar kamu."
Pelamar C
G : "Kamu melamar sebagai apa?"
C : "Sekretaris?"
G : "Kamu merasa cantik tidak?"
C : "Sepertinya begitu."
G : "Kamu tidak diterima."
C : "Alasannya?"
G : "Nanti para manajer jatuh cinta ke kamu, bikin perkara."
C : "Sebetulnya saya merasa tidak cantik."
G : "Makin tidak saya terima."
C : "Alasannya?"
G : "Bikin sepet di mata."
Pelamar D
G : "Kamu punya pacar?"
D : "Belum."
G : "Pernah mencari?"
D : "Pernah, tetapi belum berhasil."
G : "Kamu tidak diterima."
D : "Alasannya?"
G : "Lha, kamu cari pacar saja tidak becus."
D : "Sebetulnya saya punya pacar, tetapi sudah saya tinggalkan, karena saya tidak suka."
G : "Makin tidak saya terima."
D : "Alasannya?"
G : "Nanti kamu keluar kerja, dengan alasan kamu tidak suka."
Pelamar E
G : "Kamu punya pacar?"
E : "Punya."
G : "Ganteng dia?"
E : "Iya."
G : "Kamu tidak diterima."
E : "Alasannya?"
G : "Nanti kerjamu tidak tenang. Takut pacar kamu digaet cewek lain."
E : "Eh... sebenarnya pacar saya itu tidak ganteng."
G : "Makin tidak saya terima."
E : "Alasannya?"
G : "Cari pacar ganteng saja tidak becus, apalagi mau kerja di sini."
Pelamar F
G : "Kamu punya pacar?"
F : "Punya."
G : "Yang keberapa?"
F : "Pertama."
G : "Kamu tidak diterima."
F : "Alasannya?"
G : "Lha, Kamu cari pacar saja baru dapat satu."
F : "Mmm... sebetulnya saya sudah sering gonta-ganti pacar."
G : "Makin tidak saya terima."
F : "Alasannya?"
G : "Nanti kamu hanya gonta-ganti pekerjaan,dan keluar dari sini."
Pelamar H
G : "Punya mertua?"
H : "Punya."
G : "Pengusaha kaya?"
H : "Ya."
G : "Kamu tidak diterima."
H : "Alasannya?"
G : "Mertuamu saja tidak mau mempekerjakan kamu."
H : "Tapi... sebetulnya mertua saya tidak kaya."
G : "Makin tidak saya terima."
H : "Alasannya?"
G : "Nanti kamu malah sering minta naik gaji dengan alasan membantu mertuamu."
* * * * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar